Go KABAR l Banda Aceh – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Dr Musriadi mengalokasikan dana pokirnya untuk bantuan rumah layak huni untuk warga kurang mampu di Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Rabu (9/4/2025).
Dr Musriadi MPd mengatakan, ada tiga unit rumah dalam tahun ini yang akan di bangun melalui pokok – pokok pikiran DPRK Banda Aceh yang di usulkan kepada pemerintah Kota Banda Aceh dari hasil reses yang dilakukan di Tahun 2024 lalu.
“Pembangunan rumah layak huni yang tahun 2025 ini berasal dari APBK Banda Aceh dan merupakan hasil reses yang diakomodir melalui pokok- pokok pikiran,” kata Dr Musriadi.
Musriadi menyambut baik dan mengapresiasi pembangunan rumah layak huni dan rehab rumah tahun ini, masuk dalam program kerja 100 hari Pemerintahan Walikota Illiza Sa’aduddin Djamal dan Wakil Walikota Afdhal Khalilullah.
“Program kerja 100 hari ini merupakan implementasi dari visi “Banda Aceh Kota Kolaborasi,” Salah satu misi utamanya adalah peningkatan kualitas pelayanan dasar, mencakup sektor perumahan, kesehatan, keamanan, ketertiban umum, infrastruktur, hingga sosial kemasyarakatan,”ujarnya.
Selain itu, Politisi PAN ini juga terus mendorong Dinas Perkim Banda Aceh dan Baitul Mal Banda Aceh agar mencanangkan program renovasi terhadap rumah-rumah warga tidak mampu lainnya
“Tentu kita semua bersukur Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh terus melakukan Akselarasi program rehab dan bangun rumah layak huni dan kurang mampu dalam rangka mengentaskan kemiskinan salah satunya pembangunan rumah layak huni di Banda Aceh,” sambung Musriadi.
Sementara itu, salah seorang penerima rehab rumah Eva Kusmaningsih yang saat dikunjungi Musriadi mengatakan, ia terharu dan menangis saat menerima bantuan rumah Layak huni. Eva sangat bersyukur mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Banda Aceh yang disalurkan lewat aspirasi atau pokok pokok pikiran Anggota dewan
Selama ini kondisi rumhnya jauh dari kata layak huni, konon ditambah lagi banjir di waktu hujan, ia mengatakan tanpa bantuan tersebut dirinya tidak sanggup membangunnya kembali karena keterbatasan anggaran, apalagi pekerjaan sehari – hari bekerja sebagai Cleaning Service
“Kami sangat berterima kasih sama Walikota banda aceh dan Wakil Ketua DPRK Banda Aceh atas perjuangannya tahun ini mulai dibangun, Insya Allah beberapa bulan kedepan rumah yang sudah bisa ditempati, kami bisa beraktifitas dan beribadah,” tuturnya.